Langsung ke konten utama

Cara mudah berfikir positif dalam kehidupan sehari hari



Hasil gambar untuk berpikir positif

Apakah anda galau disakiti oleh teman Atau sedang banyak masalah? Pikiran tidak jernih, kacau balau, tidak tahu harus bagaimana lagi sehingga rasanya ingin mati saja? 

Semua orang punya masalah. Masalah bagaikan pedang bermata dua yang bisa menyerang diri sendiri, bisa juga membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Bagaimana caranya supaya kita terlepas dari galau, resah, gundah, kecewa, dan sakit hati? Bagaimana sebenarnya orang-orang hebat di dunia ini mampu melakukan pencapaian-pencapaian yang mereka raih sekarang? Apakah mereka tidak pernah merasakan galau seperti kita? 

Tentu saja jawabannya ya. Orang-orang hebat pun merasakan galau seperti manusia lainnya. Yang berbeda dari mereka hanyalah mereka mampu mengelola galau (yang merupakan emosi negatif) menjadi sesuatu yang positif. Bagaimana? Tentunya dengan berpikir dan bertinda positif. Bagaimana caranya? Berikut ini langkah-langkahnya. 
Step #1 Why Should I Smile Right Now at This Moment? 
Penelitian telah membuktikan bahwa otak manusia, dapat mengendalikan begitu banyak hal melalui pikiran. Bukankah sudah banyak metode yang dilakukan manusia untuk mengendalikan – setidaknya tubuhnya sendiri – berbagai hal agar sesuai dengan keinginannya. Hati manusia ini sesungguhnya dipenuhi rasa takut dan ragu. Pikiran kitalah yang harus mengatasinya. Karena itulah para motivator sering mengatakan: “yakinkanlah diri Anda bahwa Anda pasti bisa! Tidak ada satupun yang tidak bisa Anda lakukan di dunia ini jika Anda yakin bahwa Anda bisa.” 

Saya dan beberapa teman mencoba mempraktekkan suatu kalimat ajaib yang kami dapat dari film komedi realitas: 3 Idiot. Kalimat itu adalah: Aal Izz Well (Semuanya akan Baik-baik Saja). Dan benar! Kalimat inilah yang seringkali menyemangati kami ketika deadline tugas sudah hampir mencapai batasnya, ketika pekerjaan menumpuk dan banyak tuntutan dari orang di sekitar kami, ataupun ketika menghadapi masalah. 

Coba, ketika Anda sedang bersedih, yakinkan diri Anda dengan kalimat ini. Tepuk dada kiri Anda dan katakan: Aal Izz Well. Semuanya akan baik-baik saja. Pikiran yang cemas tidak akan mampu mengontrol tubuh Anda untuk bergerak dengan benar dalam menyelesaikan masalah yang Anda hadapi. 

Ketika kesedihan melanda, ketika damai tercerabut dari jiwa Anda, janganlah semakin terlarut dalam kesedihan. Pikirkan seribu alasan kenapa Anda harus tersenyum saat ini. Jika Anda punya keluarga, bukankah seharusnya keluarga menjadi motivasi terbesar Anda untuk terus maju pantang menyerah menghadapi kerasnya hidup? 

Ketika sedih itu berupa putus hubungan dengan kekasih Anda, pikirkan saja seribu alasan untuk membuat Anda tersenyum. Entah itu hal-hal bodoh yang pernah terjadi di hidup Anda dan menjadi motivasi tambahan untuk Anda, atau pikirkan hal-hal hebat yang malah bisa Anda lakukan ketika Anda sedang single. Jangan memupuk kesedihan dan meratapi kepergian kekasih Anda. Yakinlah, bahwa setelah ini Anda akan mendapatkan yang lebih baik jika selama ini Anda merasa sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik untuknya. Sebaliknya, yakinkanlah diri Anda bahwa Tuhan sedang memberi Anda kesempatan untuk menjadi lebih baik jika salami ini ternyata Anda sudah melakukan begitu banyak kesalahan terhadapnya. Be positive! Let the world see your best smile! 

Step #2 Thousands of Reasons to Move On 
Bersambung dari step #1 di atas, pikirkan juga seribu alasan kenapa Anda harus move on dari kesedihan Anda. Bukankah dunia ini jauh lebih indah? Hanya kita saja yang belum menemukannya. 

Cari dan temukan passion Anda. Lakukan hal-hal yang Anda suka bersama orang-orang terdekat Anda. 

Jika Anda meratapi masa lalu yang kelam, yang membuat orang banyak menghindar dari Anda, kenapa Anda harus perduli kepada mereka? Tentu ada orang-orang di dekat Anda yang peduli terhadap Anda. Kenapa harus Anda habiskan waktu yang amat berharga untuk memikirkan perkataan orang yang tidak peduli kepada Anda, bukannya menggunakannya untuk menikmati momen bersama orang-orang terdekat Anda? 

Jika Anda sedang broken heart, kenapa harus marah, kesal, kecewa? Mungkin dia memang tidak sebaik yang Anda kira? Mungkin dia memang bukan jodoh Anda? Mungkin Anda akan diberikan oleh Tuhan pasangan yang lebih baik? Atau mungkin Tuhan amat sayang kepada Anda sehingga Anda diputuskan darinya sebelum hal buruk terjadi pada Anda ketika Anda masih bersamanya? Mungkin dia akan lebih bahagia bersama orang lain? Mungkin Anda akan menemukan kebahagiaan yang lebih jika Anda berpisah darinya? 

Seribu alasan positif yang dapat membuat kita maju itulah yang seharusnya kita cari ketika kesedihan melanda. Tidak ada gunanya meratapi nasib, selain menghabiskan waktu, tenaga, dan air mata. Bukankah akan lebih baik jika kita menatap ke depan dan menyongsong masa depan yang lebih cerah? 

Jangan habiskan waktu untuk kecewa, bangkitkan diri Anda sekarang juga! 

Step #3 Look Around, Fella! You’re Not The Only One Suffer
Langkah ketiga ini berangkat dari tulisan saya sebelumnya yaitu Jangan Mau Susah di Masa tua nanti

Ketika Anda bersedih, coba nyalakan kendaraan Anda dan pergilah ke lampu merah terdekat. Anda bisa lihat di sana ada anak jalanan yang sedang mengemis, menjual koran, mengamen, menggendong bayi yang mungkin saja bukan adiknya. Anda bisa melihat orang-orang cacat yang dilanda kefakiran, memohon belas kasihan dari saudaranya yang melintas? Atau (jika Anda tinggal di Banjarmasin - Banjarbaru) lihat bapak-ibu penjual kelelepon yang harus berdiri seharian menjajakan keleleponnya, berpanas ria demi upah yang tidak seberapa besar mereka terima. 

Nyalakan lagi kendaraan Anda dan sekarang pergilah ke pojokan pasar. Bukankah disana ada orang-orang seusia Anda sedang berkeliling menjajakan penganan? Atau sedang mengangkut beras dari toko ke atas truk? Atau sedang mengipasi sate yang belum terjual setusuk pun? Jika Anda saat ini sedang kuliah, lihat! Bukankah banyak anak seusia Anda di pojokan pasar itu duduk tercenung menunggu warung jualannya yang sebatang-batang rokok pun belum laku? 

Sadarlah, kawan! Lihat sekeliling Anda! Bukan cuma Anda yang menderita di dunia ini. Semua orang merasakan penderitaan walau dalam kadar yang berbeda tergantung iman dan kelapangan hati mereka. Ketika ujian berat melanda, lihatlah sekeliling Anda! Tidakkah Anda lebih beruntung dari mereka? 

Step #4 Best Friends, Best Laughter, Best Moment, Best Medicine
Banyak orang bilang, jika Anda ingin tahu siapa sahabat Anda, lihatlah orang yang bersama Anda ketika Anda sedang bermuram durja dalam penderitaan. 

Sahabat selalu punya cara untuk membuat kita tersenyum, entah itu dengan kelakuan konyolnya, dengan kelakar-kelakar aneh yang entah kenapa tetap membuat tawa kita lepas, dengan lagu-lagu ngocol yang liriknya ngawur, dengan secangkir kopi panas atau coke dingin teman bergalau ria semalaman, dengan nasehat-nasehat dan kisah inspiratifnya yang membuat kita melupakan kesedihan, dengan ide-ide gila untuk merubah dunia, keluguan dan kenaifannya, cerewetnya, bahkan marahnya saja membuat kita tergelak (thanks to Odon, Jody, Yahya, Gagah, Bojes, Hari “Om Jin”, Yuwdha, Andre SF, Afri Yok, Anam, Aling, Anton, Iwan, Gita, Walid, Ida “Otheck”, Oky, Bang Iman, Bang Eet, Mbak Anti, Bang Econ, Mbak Alva, Mbak Ima, juga teman-teman di XII IPA 2, Keluarga Besar Computer Science ’10, Rumah Kreatif, juga Pondok Waluh. I won’t be me without you, guys). 

Sahabat selalu tahu dan paham seluk beluk masalah kita mulai dari akar sampai solusi. Jadi kenapa kita tidak datang kepada mereka? Kita juga sih yang salah. Kalau sudah senang, sahabat dilupain. Seringnya terlalu asyik jalan bareng pacar ketimbang hang out “gila-gilaan”. Sahabat itu harta yang paling berharga di dunia ini. Jangan disia-siakan. 

Step #5 God, Why Me??? | Why Not?
Pepeng dalam salah satu kesempatan stand comedy pernah berkelakar: 

“Saya takut komplain kepada Tuhan tentang penyakit saya (Pepeng saat ini menderita lumpuh dan hanya bisa berbaring di atas tempat tidur). Kalau saya bertanya: ‘God, why me? (Tuhan, kenapa harus aku?)’ saya takut Tuhan akan balik bertanya: ‘Why not? (kenapa tidak?)’.” 

Ya! Kenapa tidak? Anda harus yakin bahwa Tuhan tahu jalan mana yang harus Anda tempuh. Tuhan bukannya tidak adil, tapi jika Anda tidak dicobakan dengan sakit hati dan kekecewaan, maka Anda tidak akan tahu rasanya kecewa dan sakit hati itu seperti apa. Jika Anda sudah tahu, tentu Anda akan belajar untuk memberikan yang terbaik kepada pasangan sehingga mereka tidak merasakan sakit hati karena Anda. Atau juga mungkin karena memang sifat manusia diberikan Tuhan untuk selalu merasakan kebahagiaan yang meluap-luap ketika kesenangan datang menghampiri manusia setelah kesengsaraan yang bertubi-tubi. Contohnya saja: mana yang lebih bahagia ketika Anda melihat makan malam harian seperti biasa atau ketika Anda melihat makan malam setelah seharian penuh Anda belum makan? Jawabannya sudah tentu yang kedua, kan?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas ekonomi teknik

SOAL ! Nama    : Muhammad yusuf Npm      : 17414594 Kelas     : 3IB03b Matkul  : Ekonomi Teknik Kerjakan soal berikut! 1. Sebuah perusahaan memperkirakan akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 4,150,000 pada tahun ke-7 yang akan mendatang. Kalau MARR 15%, berapakah nilai uang tersebut sekarang? Jawab :                 P = ?                 P = F(P/F .i% .N)                    = 4.150,000 (P/F .15% .7)                    = 4.150,000 (0.3759)                    =  1.559,985 3. Seorang petani memperkirakan mulai tahun depan anaknya akan sekolah ke kota dengan biaya Rp. 15,000.- perbulan selama 7 tahun. Apabila bank dapat menyalurkan uang tersebut dengan memberi imbalan 8% per-annum (annually), kalau uangnya akan diambil per-bulan berpakah yang harus disetorkan petani tersebut ? Jawab :                  P = ?                 P = F(P/F .i% .N)                    = 15.000 (P/F .8% .7)                    = 15.000 (0.5835)                    = 8752,5 EKONOMI TEkNIK

Multiplexing dalam dunia telekomunikasi

adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan untuk di sisi penerima, gabungan sinyal - sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan tujuan masing – masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Receiver atau perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer atau disebut juga dengan istilah Demux. Tujuan Muliplexing - meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama. Jenis Teknik Multiplexing Teknik Multiplexing yang umum digunakan adalah : a. Time Division Multiplexing (TDM) : - Synchronous TDM                                                           - Asynchronous TDM b. Frequency Division Multiplexing (FDM) c. Code Division Multiplexing (CDM) d. Wavelength Division Multiplexing (WDM) e. Optical

Memory Pembantu

                 Tugas Sofskill Organisasi & Arsitektur Komp. # Bab 7.6 -          -  Memory Pembantu -         -   Pita Magnetik -          -   Disk Magnetik -         -   Floppy Disk -         -   Drum Magnetik -          -  Memory Gelembung Magnetik Memory Pembantu Memori Pembantu (Auxiliary Memory) Yaitu sebuah memori yang Bersifat non-volatile, artinya jika tidak ada listrik, maka isi memori tidak hilang.Tidak mempengaruhi langsung fungsi CPU. Yang termasuk memori ini adalah: ·          Pita Magnetik ·          Disk Magnetik ·          Floppy disk ·          Drum Magnetik ·          Gelembung Magnetik Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat penjelasannya masing masing yang ada pada di bawah ini : Pita Magnetik          Merupakan penyimpanan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk computer jenis mini atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetic (Magnetik tape) terbuat dari