Pengertian
Multimedia
Multimedia menurut saya pribadi adalah isi dari teknologi
yang sudah ada, seperti gambar , Video,
Suara, animasi dan game.
Namun para ahli mempunyai pendapat
berbeda mengenai arti dari multimedia , diantaranya sebagai berikut :
Mc.Comick, 1996
Menurut Mc. Comick, Multimedia merupakan
gabungan dari tiga buah elemen penting yang ada di dalamnya yaitu suara,
tulisan, dan gambar.
Robin dan Linda, 2001
Menurut Robin dan Linda, Multimedia
adalah sebuah alat yang dapat digunakan sebagai media presentasi yang lebih
interaktif dan dinamis dimana dalam media ini penggunanya dapat
mengkombinasikan berbagai macam data seperti teks, grafik, video, animasi, dan
juga audio.
Hofstekter, 2001
Menurut Hostekter, Multimedia dalam
konteks komputer merupakan pemanfaatan komputer sebagai media untuk membuat dan
juga menyatukan data gambar, teks, grafik, dan audio dengan menggunakan
perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk bisa berkreasi,
berinteraksi dan berkomunikasi.
Konsep
Multimedia
Konsep multimedia dari waktu ke waktu berubah-ubah
pada setiap masanya. Pada era 60-an multimedia diartikan sebagai kumpulan atau
gabungan dari berbagai peralatan media yang berbeda untuk digunakan presentasi.
Pada tahun 90-an, multimedia dimaknai sebagai transmitting text, audio and
graphics in real time. Makna yang lebih luas, menurut Gayestik (1993)
multimedia sebagai suatu sistem komunikasi interaktif berbasis komputer yang
mampu menciptakan, menyimpan, menyajikan, dan mengakses kembali informasi
berupa teks, grafik, suara, video atau animasi.
Gambar Konsep Multimedia
Pada awalnya multimedia hanya
mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks,
gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra
pendengaran (suara). Perkembangan multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan
bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur
kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3D (3 dimensi) yang
digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. 2 Kinetik dan film
3D membangkitkan seni realistis. Baru mulai menjadi bagian dari multimedia
sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan
perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil
digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia
perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini
mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output
berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Melalui
menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromonferomon bau sebagai
pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
Pemanfaatan
multimedia dapat dilakukan dalam berbagai bidang, antara lain:
a) Kegiatan kerja, dengan adanya teleworking, para pekerja
dapat melakukan pekerjaannya tidak harus dari kantor. Contoh software yang
mendukung teleworking/telecommuting adalah Netmeeting.
b) Cara belanja,
homeshopping/teleshopping yaitu belanja dilakukan dengan menggunakan internet,
kemudian barang datang diantar ke rumah.
c) Jual beli, menggunakan sistem jual beli online, atau
bank menggunakan cara online-banking.
d) Cara memperoleh informasi, menggunakan internet dan
berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online,
belajar musik dari software dan sebagainya.
e) Cara belajar, proses pembelajaran menggunakan
komputer multimedia dengan adanya mengajar atau belajar online, ataupun
menggunakan e-book (electronic book).
Multimedia juga
memiliki peran yang penting dalam berbagai bidang, seperti: ekonomi,
pendidikan, teknologi informasi, dan bidang lainnya.
Multimedia
Dalam Pendidikan
Bidang pendidikan dalam penyampaian
bahan ajar secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena didukung
oleh berbagai aspek seperti suara/audio, video, animasi, teks, dan grafik.
Pendidikan sangat membutuhkan teknologi multimedia. Peserta didik dapat
langsung melihat dan mendengar tentang hal-hal yang dipelajarinya. Dalam
aplikasi pembelajaran peserta didik dapat memilih materi atau subjek yang akan
dipelajari. Di layar monitor akan muncul teks materi/subjek disertai gambar,
suara, atau gambar hidup dari subjek yang dipelajari.
Gambar Peran Multimedia Dalam Pendidikan
Perhatian peserta didik
akan lebih terpusat dan rasa ingin tahunya akan lebih tinggi untuk mempelajari
hal-hal lain karena merasa tertarik akan media penyajiannya. Proses belajar
mengajar biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis, white board,
buku-buku, diktat, dan lain-lain. Penggunaan alat bantu konvensional ini belum
dapat mencapai tujuan secara optimal. Untuk meningkatkan kualitas hasil
pembelajaran, diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan bantuan
komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan interaktif. Hasil
belajar peserta didik dapat 12 disimpan dalam basisdata dan dapat diakses setiap
saat bila diperlukan.
Multimedia Untuk Aplikasi Umum
Tujuan dari
penggunaan multimedia di antaranya, Multimedia dalam penggunaannya dapat
meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi, penggunaan
multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta
eksplorasi pengguna tersebut, aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera
dan perasaan penerimanya, karena dengan penggunaannya multimedia akan
merangsang beberapa indera penting manusia, seperti: Penglihatan, pendengaran,
gerak maupun suara. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu
penggunanya, terutama dalam hal belajar. Dalam hal ini secara khusus bagi
masyarakat awam.
Gambar Online Shoping
Semakin
berkembangnya teknologi, semakin berkembang juga ilmu dan cara berpikir kita
sebagai pengguna teknologi itu. Dalam kehidupan sehari-hari, Internet telah
memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Pada umumnya semua yang terdapat
dalam kehidupan kita terdapat dalam internet. Iklan internet mendefinisikan
ulang arti dari iklan dalam tulisan biasa. Iklan internet merupakan media kaya,
dinamis, orang ke orang, interaktif dan dapat menjangkau sejumlah besar orang
dengan biaya relatif murah. Iklan yang membayar operasi layanan web, seperti
halnya iklan yang menutup biaya siaran televisi sehingga kita dapat menonton
televisi tanpa membayar. Multimedia mengubah cara orang berbelanja, dari pada
lelah menelusuri toko ke toko lain untuk memperoleh barang dengan ukuran dan
corak yang anda inginkan dan kemudian anda harus antri di kasir, dengan layanan
teleshopping atau home shopping memungkinkan anda berbelanja dari rumah.
Menurut Sutopo
(2003:22), Multimedia dapat digunakan untuk bermacam-macam bidang pekerjaan,
tergantung dari kreatifitas untuk mengembangkannya. Setelah mengetahui defenisi
dari multimedia serta elemen-elemen multimedia yang ada, serta
aplikasi-aplikasi yang saat ini digunakan pada bidang kehidupan manusia, maka
dapat diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia adalah sebagai berikut
:
a. Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan
efektivitas dari penyampaian suatu informasi.
b. Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat
mendorong partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.
c. Aplikasi multimedia dapat meransang panca indera,
karena dengan penggunaannya multimedia akan meransang beberapa indera penting
manusia, seperti: Penglihatan, pendengaran, aksi maupun suara.
Internet
Based
Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi
Komunikasi) dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup
panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi
pendidikan sebagai upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan
pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara, merupakan wujud dari kesadaran
untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran
masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah
tidak adanya interaksi timbal-balik yang seketika. Siaran bersifat searah, dari
nara sumber belajar atau fasilitator kepada pembelajar.
Komputer dengan kemampuannya mengolah
dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan movie)
memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran
radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah
(terlebih-lebih bila materi tayangannya adalah materi hasil rekaman),
pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik
secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis
internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan
utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat
yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan berdasar
teknologi Internet, memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang
terhubung ke dalam jaringan komputer. Selain aplikasi puncak seperti itu,
beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat
dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.
Sumber
: Munir.2012 . Multimedia Konsep & Aplikasi dalam pendidikan. Bandung :
Alfabeta Bandung
Komentar
Posting Komentar