Langsung ke konten utama

Osi Seven Layer


Osi Seven Layer
                Seiring terus berkembangnya teknologi, sehingga terciptanya banyak sekali perangkat-perangkat yang berbeda, sehingga menimbulkan perbedaan yang menjadi kendala  untuk berkomunikasi satu perangkat dengan perangkat lainnya, maka dari itu para pengembang dari ISO (International Organization for Standardization) menciptakan suatu standar agar tiap perangkat yang berbeda dapat berkomunikasi satu dengan yang lain , maka terciptalah OSI (Open System Interconnection).


Untuk dapat memahami cara kerja osi , berikut adalah ilustrasi dari kehidupan nyata ketika seseorang mengirim dan menerima surat, cara kerja osi sebagai berikut :
1)      pertama kita tulis surat dulu
2)      lalu masukan surat tersebut ke amplop
3)      tuliskan nama kita  dan nama penerima di amplop
4)      tempelkan materai
5)      pergi ke kantor pos dan masukan ke kotak surat



Dari contoh diatas, dapat kita simpulkan bahwa kita harus melalui beberapa langkah dalam urutan tertentu untuk menyelesaikan sebuah tugas. Sama halnya dengan 2 PC yang akan berkomukasi satu sama lain. Mereka harus menggunakan model yang sudah ditentukan, bernama OSI ,untuk menyelesaikan setiap langkah. ada 7 langkah dalam model ini, seperti yang tercantum dibawah ini :



      Gambar Osi Seven layer

Ada dua cara melihat tabel diatas :

         Pertama, tabel disusun dari atas ke bawah (penomoran dari 7 ke 1). setiap langkah disebut juga “layer” jadi kita punya 7 layers (untuk kedepannya kita pake kata “layer” aja biar lebih teknis).

ketika perangkat ingin mengirimkan informasi ke perangkat lain, data harus mengalir dari layer atas ke bawah. Namun pada saat sampai di sisi penerima data harus mengalir dari layer bawah ke atas, untuk “mendenkapsulasi” data tersebut. sebenarnya tindakan yang terbalik yang terjadi sisi penerima ini (dari 1 ke 7) sangat biasa dalam hidup kita. Hal ini sangat mirip ketika dua orang berkomukasi melalui surat. Pertama, penulis harus menulis surat, memasukkannya ke dalam amplop sementara penerima pertama-tama harus membuka amplopnya dan kemudian membaca suratnya.

Gambar di bawah ini menunjukkan keseluruhan proses pengiriman dan penerimaan informasi :


Gambar Proses OSI Seven Layer

          Kedua ,ketika informasi bergerak turun melalui layer (dari atas ke bawah), sebuah header ditambahkan ke dalamnya. Ini disebut “enkapsulasi” karena seperti membungkus benda ke dalam kapsul. Setiap header hanya bisa dimengerti oleh layer yang sesuai di sisi penerima. Layer lainnya hanya melihat header layer sebagai bagian dari data.


           Di sisi penerima, header yang sesuai dilepaskan pada layer yang sama yang melekat di data. Proses ini disebut “dekapsulasi”.
Berikut ini adalah fungsi dari setiap layer pada OSI , yaitu sebagai berikut :

Layer 7 -Application Layer

Layer Application adalah layer paling atas dari ke 7 layer model OSI, layer yang paling dekat dengan end user. Layer ini menyediakan interface/antarmuka antara aplikasi yang kita gunakan dan fungsionalitas jaringan. Trafik data asli sering dihasilkan dari Application layer. seperti request web yang dihasilkan dari protokol HTTP, permintaan file download dari protokol FTP,dll. Perlu diperhatikan Aplication layer bukan aplikasi program seperti browser web IE,Firefox atau Opera dsb.

Layer 6 -Presentation Layer
Ketika Layer Presentation menerima data dari Layer Application, untuk dikirim melalui jaringan, ia memastikan bahwa data dalam format yang benar. Jika tidak, layer presentation mengubah data ke format yang benar. Di sisi lain komunikasi, ketika layer presentation menerima data jaringan dari layer session, ia memastikan bahwa datanya ada dalam format yang benar dan sekali lagi mengubahnya jika tidak. Lapisan ini memastikan penyajian data, sehingga komunikasi yang lewat dalam bentuk yang sesuai untuk penerimanya. Secara umum, ia bertindak sebagai penerjemah dalam jaringan.

Fungsi pemformatan pada layer presentation dapat mencakup kompresi, enkripsi, dan memastikan kode karakter ditetapkan (ASCII, Unicode, EBCDIC Extended Binary Coded Decimal Interchange Code,yang digunakan di server IBM) dll) yang dapat diartikan di sisi lain/penerima.
Misalnya, kita ingin mengirim email dan Presentasi akan memformat data kita ke dalam format email. Atau Anda ingin mengirim foto ke teman kita, lapisan Presentasi akan memformat data kita ke format GIF, JPG atau PNG.

Layer 5 -Session Layer
Layer session bertanggungjawab untuk membentuk,mempertahankan dan mengakhiri komunikasi dengan perangkat penerima.
Pada tahap membentuk koneksi (establishment), layanan dan aturan (siapa yang mentransmisikan dan kapan, berapa data bisa dikirim pada satu waktu dll) untuk komunikasi antar kedua perangkat diajukan. Perangkat yang berpartisipasi harus menyetujui peraturan. Begitu aturan ditetapkan, tahap transfer data dimulai. Pemutusan koneksi terjadi saat sesi selesai, dan komunikasi berakhir.

Layer 4 -Transport Layer
Layer Transport mengurus fungsi transportasi seperti pengiriman data yang reliable atau unreliable ke tujuan. Pada komputer pengirim, layer transport bertanggung jawab untuk memecah data menjadi paket yang lebih kecil, sehingga jika ada paket yang hilang saat pengiriman, paket yang hilang akan dikirim lagi. Paket yang hilang ditentukan oleh Acknowledgments (ACK) dari perangkat tujuan, ketika perangkat yang dituju menerima paket tersebut. Pada sistem penerima, lapisan transport akan bertanggung jawab untuk membuka semua paket dan mengutuhkan kembali ke pesan yang asli.
Lapisan ini mengurus flow control data dan menyediakan pengecekan kesalahan (error checking) dan pemulihan data (error recovery) antar perangkat. Contoh paling umum dari lapisan Transport adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

Layer 3 -Network Layer
Layer Network bertanggung jawab untuk mengelola informasi logical address di dalam paket dan pengiriman paket tersebut ke tempat tujuan yang benar. Router, yaitu komputer khusus yang digunakan untuk membangun jaringan, mengarahkan paket data yang dihasilkan oleh Network Layer dengan menggunakan informasi yang tersimpan dalam tabel yang dikenal sebagai routing table. Routing table  adalah daftar tujuan yang tersedia yang tersimpan dalam memori pada router. Layer Network bertanggung jawab untuk bekerja dengan logical address. Logical address digunakan untuk mengidentifikasi komputer secara unik di dalam jaringan. Logical address yang digunakan protokol di layer network untuk mengirimkan paket ke jaringan yang benar. Sistem logical address yang digunakan pada Network Layer dikenal sebagai IP address.
Dapat  kita simpulkan layer network ini menyediakan logical address yang akan digunakan oleh router untuk menentukan jalur.

Layer 2 -Datalink Layer
Layer Datalink bertanggung jawab untuk menyediakan validitas end-to-end dari data yang dikirimkan. Layer Datalink memformat pesan ke dalam frame data, dan menambahkan header yang berisi alamat hardware sumber dan tujuan ke dalamnya. Header ini bertanggung jawab untuk menemukan perangkat tujuan selanjutnya (next destination) pada jaringan lokal.
Perhatikan bahwa layer 3 bertanggung jawab untuk menemukan jalan menuju tujuan terakhir (network) namun tidak peduli siapa yang akan menjadi penerima data berikutnya. Layer 2 ini yang membantu data untuk mencapai tujuan berikutnya.
Layer Data Link secara logis dibagi menjadi dua sublayer, Sublayer Media Access Control (MAC) dan Sublayer Logical Link Control (LLC).
Sublayer Media Access Control (MAC) menentukan physical address dari host. Alamat ini lebih sering disebut MAC Address.Sub-layer MAC menyimpan alamat MAC dari masing-masing perangkat pada jaringan untuk berkomunikasi. Alamat MAC ditanamkan ke dalam kartu jaringan(NIC card)  dan merupakan alamat low-level yang digunakan untuk menentukan sumber dan tujuan dari trafik jaringan lokal. Alamat MAC juga dikenal sebagai Physical address, Layer 2 address, atau Hardware address. sedangkan sublayer Logical Link Control (LLC) bertanggungjawab untuk sinkronisasi frame, error checking, dan flow control.

Layer 1 -Physical layer
Sirkuit fisik dibuat pada layer Physical model OSI. layer Physical mendefinisikan karakteristik fisik jaringan seperti koneksi, level tegangan dan timing. semua dapat disentuh karna itu secara fisik.

Untuk membantu dalam mengingat fungsi setiap layer dengan lebih mudah, ada sebuah cerita yang menarik dimana Henry (Inggris) ingin mengirim sebuah dokumen ke Charles (Prancis) untuk menunjukkan bagaimana model OSI bekerja



Sumber : https://qwertyenter.wordpress.com/2017/06/02/model-7-layer-osi/
 
     Firdaus, M.Fahri dan Etika Nuraini. 2015. Dasar Dan Perancangan Wireless ICT    Networks.Yogyakarta: UII Press Yogyakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas ekonomi teknik

SOAL ! Nama    : Muhammad yusuf Npm      : 17414594 Kelas     : 3IB03b Matkul  : Ekonomi Teknik Kerjakan soal berikut! 1. Sebuah perusahaan memperkirakan akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 4,150,000 pada tahun ke-7 yang akan mendatang. Kalau MARR 15%, berapakah nilai uang tersebut sekarang? Jawab :                 P = ?                 P = F(P/F .i% .N)                    = 4.150,000 (P/F .15% .7)                    = 4.150,000 (0.3759)                    =  1.559,985 3. Seorang petani memperkirakan mulai tahun depan anaknya akan sekolah ke kota dengan biaya Rp. 15,000.- perbulan selama 7 tahun. Apabila bank dapat menyalurkan uang tersebut dengan memberi imbalan 8% per-annum (annually), kalau uangnya akan diambil per-bulan berpakah yang harus disetorkan petani tersebut ? Jawab :                  P = ?                 P = F(P/F .i% .N)                    = 15.000 (P/F .8% .7)                    = 15.000 (0.5835)                    = 8752,5 EKONOMI TEkNIK

Multiplexing dalam dunia telekomunikasi

adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan untuk di sisi penerima, gabungan sinyal - sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan tujuan masing – masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Receiver atau perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer atau disebut juga dengan istilah Demux. Tujuan Muliplexing - meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama. Jenis Teknik Multiplexing Teknik Multiplexing yang umum digunakan adalah : a. Time Division Multiplexing (TDM) : - Synchronous TDM                                                           - Asynchronous TDM b. Frequency Division Multiplexing (FDM) c. Code Division Multiplexing (CDM) d. Wavelength Division Multiplexing (WDM) e. Optical

Memory Pembantu

                 Tugas Sofskill Organisasi & Arsitektur Komp. # Bab 7.6 -          -  Memory Pembantu -         -   Pita Magnetik -          -   Disk Magnetik -         -   Floppy Disk -         -   Drum Magnetik -          -  Memory Gelembung Magnetik Memory Pembantu Memori Pembantu (Auxiliary Memory) Yaitu sebuah memori yang Bersifat non-volatile, artinya jika tidak ada listrik, maka isi memori tidak hilang.Tidak mempengaruhi langsung fungsi CPU. Yang termasuk memori ini adalah: ·          Pita Magnetik ·          Disk Magnetik ·          Floppy disk ·          Drum Magnetik ·          Gelembung Magnetik Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat penjelasannya masing masing yang ada pada di bawah ini : Pita Magnetik          Merupakan penyimpanan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk computer jenis mini atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetic (Magnetik tape) terbuat dari