Tugas Sofskill Organisasi & Arsitektur Komp. #
Bab 7.6
Bab 7.6
- - Memory Pembantu
- - Pita Magnetik
- - Disk Magnetik
- - Floppy Disk
- - Drum Magnetik
- - Memory Gelembung Magnetik
Memory Pembantu
Memori Pembantu (Auxiliary Memory)
Yaitu sebuah memori yang Bersifat non-volatile, artinya jika
tidak ada listrik, maka isi memori tidak hilang.Tidak mempengaruhi langsung
fungsi CPU.
Yang termasuk memori ini adalah:
- · Pita Magnetik
- · Disk Magnetik
- · Floppy disk
- · Drum Magnetik
- · Gelembung Magnetik
Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat penjelasannya masing
masing yang ada pada di bawah ini :
Pita Magnetik
Merupakan penyimpanan sekunder dengan
pengaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk computer jenis mini
atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetic (Magnetik tape) terbuat dari
bahan magnetic yang dilapiskan pada plastic tipis , seperti pita pada kaset.
Pada proses penyimpanan dan pembacaan
data , kepala pita (tape head) harus menyentuh media sehingga dapat mempercepat keausan
pita. Berikut adalah jenis dari pita magnetik
gambar pita magnetik
Compact Cassette
Compact Cassette, yang biasa disebut
kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa
lagu. Berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti “kotak kecil”.
Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara. Dari
tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling
umum digunakan dalam industri musik.
Kaset terdiri dari kumparan-kumparan
kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus
plastik berbentuk kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat
sepasang roda putaran untuk pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung
ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah
dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat
dimainkan atau merekam di kedua sisinya.
gambar cassette
Format
Pada saat ini kaset digandakan dibuat
pada kedua mesin fotokopi kaset mono dan stereo. Ketika membeli mesin fotokopi
baru, Fasilitas GRN harus mempertimbangkan apakah akan mendapatkan mesin
fotokopi mono atau stereo. Faktor-faktor yang dipertimbangkan termasuk:
perbedaan dalam biaya, format dari mesin pemutaran tersedia di pasar yang
biasanya digunakan oleh target audiens, dan apa kebutuhan mungkin ada untuk
mereproduksi program stereo. salinan Stereo dapat dimainkan pada mesin mono
cukup memuaskan.
Cara Kerja Pita
Magnetik
Bahan yang paling terpengaruh oleh
magnet adalah besi yang mengandung walaupun beberapa bahan lainnya juga
menunjukkan sifat magnetik. Ketika suatu material magnetik terkena medan magnet
menjadi "magnetised", yaitu, ia tetap medan magnet. Secara umum,
semakin sulit untuk magnetise bahan magnetik, semakin baik mempertahankan daya
tarik itu. Semakin mudah untuk material magnetik, semakin mudah untuk kemudian
menghapus magnet.
Medan magnet dapat dihapus atau
dikurangi dengan beberapa cara termasuk pemanasan dan shock mekanik (memalu),
tetapi untuk tujuan kita, mereka adalah "Dihapus" oleh aplikasi medan
magnet yang kuat bolak-balik yang kemudian dikurangi menjadi nol. Lapangan ini
siklus berganti-ganti gaya magnet dari bahan yang de-magnetised (dihapus) dari
satu polaritas melalui nol dengan polaritas yang lain secara bertahap
mengurangi jumlah sampai amplitudo dari medan magnet jatuh ke nol dan material
yang tersisa dengan daya magnet nol.
Disk Magnetik
Magnetic Disk adalah piringan
bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan
dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang
digunakan disebut headyaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama
operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan
bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan
tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk
menyentuh ke permukaan.
gambar disk magnetik
Dalam magnetic disk terdapat dua
metode layout data pada disk yaitu Constant Angular
Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan
dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin - cincin konsentris yang
disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar
dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah
atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya
head atau karena interferensi medan magnet.
Blok-blok data disimpan dalam disk
berukuran blok yang disebut dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya
10 hingga 100 sector tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar berikut
ini :
Contoh dari Magnetic Disk :
·
Harddisk
·
Floppydisk
Metode Pengalamatan
Dalam Magnetic Disk
Metode pengalamatan dalam
magnetic disk ada dua yaitu metode silinder dan metode sektor, penjelasannya
sebagai berikut :
1.
Metode Silinder
Metode silinder merupakan Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari
pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang
disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1
– 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada
track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor
Metode
sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor
adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya
berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang
diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan
pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file.
Komponen Pada Magnetic Disk
Hard disk terdiri atas beberapa komponen
penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi
sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk
bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga
memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut
spindle. untuk lebih jelasnya lagi penjelasan dari komponen-komponen magnetic
disk simak dibawah ini :)
Spindle
Hard disk terdiri dari spindle yang
menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data.
Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high
quality bearing.
Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.
Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.
Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan
penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan
bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik.
Hard disk yang pertama kali dibuat,
terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar
dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai
10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data
dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram
magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga
mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan
cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan
yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap)
head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR
(Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal
Magnetoresistive) Heads.
Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar
pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard
disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan
kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath
filter yang membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk
membuang panas yang ada didalam hard disk karena proses putaran spindle dan
pembacaan Read-write head.
Interfacing Module
Interfacing modul berupa
seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard
disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh
proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem
IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40
pin.
Teknologi terbaru dari
interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu
hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga
penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan
sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
Flopy disk
Floppy Disk merupakan sebuah
perangkat keras komputer yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan data
pada komputer yang bersifat portable dimana perangkat keras ini berjaya didunia
teknologi komputer pada tahun 1990-an. hardware yang satu ini sempat populer
karena telah diklaim dapat mengambil dan menyimpan file dari satu komputer ke
komputer yang lainnya lain. Tetapi dengan seiring perkembangan teknologi,
kehadiran floppy disk ini juga sudah mulai tergeser dengan adanya perangkat
lain seperti adanya flashdisk.
gambar flopy disk yang biasa kita kenal sebagai disket
Perkembangan Flopy
Disk
Sekitar tahun1969 adalah awal dari
kemunculan hardware yang satu ini. jika melihat dari segi ukurannya, pada awal
kemunculannya Floppy Disk ini berukuran sekitar 8 inchi dan kapasitas dari
floppy disk ini masih terbilang sangat minim sekali, hardware ini hanya mampu
menampung kapasitas file hanya sampai 79,7kb. kekurangan floppy disk juga,
mereka mempunyai sifat yang "read only " dalam istilah lain floppy
disk ini hanya mampu menyimpan sebuah data tanpa bisa di hapus dan diedit lagi,
jadi file yang sudah masuk ke perangkat floppy disk hanya mampu kita baca saja.
Kemudian pada ahun 1976,
perkembangan dari floppy disk pun mulai diusung, pada era tersebut floppy disk
hadir dengan bentuk ururan berkisar 5¼ inchi dan kemampuan penyimpanan datanya
pun sudah mulai meningkat yakni sebesar 110 KB dan 360 KB.kemudian puncak dari
kejayaan floppy disk ini terjadi pada tahun 1990an yang dimana kapasitas
penyimpanan dari floppy disk ini mempunyai kapasitas sebesar 200 MB dimana
kapasitas ini mempunyai ukuran fisik sekitar 3½ inchi pun menjadi dominan
dieranya.
Fungsi Flopy Disk
Floppy Disk berfungsi untuk menyimpan
suatu data atau file dengan ukuran penyimpanan memory yang sangat terbatas
dimana kapasita paling besar hanya mencapai 200MB saja. Data yang disimpan pada
disket juga dapat dipergunakan dan dibaca pada komputer lain tanpa bisa dilakukannya
sebuah pengeditan dan penghapusan pada data tersebut, karena type FD ini hanya
bersifat Read Only.
Magnetik Drum
Drum memori,
bentuk awal dari memori komputer yang sebenarnya menggunakan drum sebagai
bagian bekerja dengan data dimuat ke drum. Drum adalah silinder logam dilapisi
dengan bahan ferromagnetic merekam.
Magnetic drum memiliki panjang 16 inch
yang bekerja 12.500 putaran per menit (12.500RPM). Media penyumpanan jenis
ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari
memori utama.
gambar Magnetik drum
Drum juga memiliki sederet membaca-menulis kepala yang
menulis dan kemudian membaca data yang disimpan. memori inti magnetik
(ferrite-core memory) merupakan bentuk awal dari memori komputer. cincin
keramik magnetik disebut core, disimpan informasi menggunakan polaritas medan
magnet.
memori
semikonduktor adalah komputer memori kita semua kenal, memori
komputer pada sirkuit terpadu atau chip. Referered sebagai random-access
memory atau RAM, ini memungkinkan data yang akan diakses secara acak, tidak
hanya di urutan itu direkam. Dynamic random access memory (DRAM) adalah jenis
yang paling umum random access memory (RAM) untuk komputer pribadi. Data chip
DRAM memegang harus periodik segar. Static random access memory atau SRAM tidak
perlu refresh.
Frederick Viehe Los Angeles, berlaku untuk sebuah paten untuk penemuan yang menggunakan memori inti magnetik. memori Magnetic drum secara independen ditemukan oleh beberapa orang.
a
- Wang menemukan pulsa magnetis mengontrol perangkat, asas yang memori inti magnetik berbasis.
- Kenneth Olsen menemukan komponen komputer penting, paling dikenal untuk “Magnetic Core Memory” Paten No 3161861 dan menjadi salah seorang pendiri Digital Equipment Corporation.
- Jay Forrester adalah seorang pelopor dalam pengembangan komputer digital awal dan menciptakan random-access, penyimpanan magnetik kebetulan-saat ini.
Memory Gelembung
Magnetik
Magnetic bubble memory adalah memori
yang memakai teknologi “gelembung” magnetik yang bergerak. Gelembung ini
mengandung magnet yang dapat bergerak di sekitar bahan magnetik, seperti: plat
ortoferrite. Bubble ini dapat dibaca dalam bahan magnetis, sehingga dipakai
dalam memori berkapasitas tinggi. Alat ini mungkin banyak dipakai dalam sistem
penyimpanan data di masa mendatang.
Memori gelembung ditemukan di
Bell Labs pada tahun 1970 oleh Andrew Bobeck yang juga mengerjakan memori inti
magnetik dan memori twistor. Kedua proyek tersebut benar-benar membuat Bobeck
muncul dengan memori gelembung. Dengan menggunakan bahan orthoferrite dan
magnetis yang digunakan untuk memori twistor, dan dengan menyimpan data di
tambalan dan kemudian menerapkan medan magnet ke keseluruhan materi, tambalan
ini bisa menyusut menjadi lingkaran kecil yang disebut gelembung Bobeck.
Gelembung ini kemudian dipindahkan dari satu sisi ke ujung berikutnya melalui
"trek" dan kemudian dibaca di sisi lain oleh pickup magnetik
konvensional. Gelembung ini juga sangat kecil dibandingkan dengan domain di
media kontemporer, seperti pita magnetik, sehingga mengisyaratkan kemungkinan
kepadatan yang lebih tinggi.
Karena sifatnya - ia memiliki drive
penyimpanan dengan kerapatan yang serupa dengan hard drive, namun dengan
kinerja memori inti - ini dijadwalkan menjadi generasi penerus memori umum yang
dapat mengisi peran penyimpanan primer dan sekunder. Namun, teknologinya tidak
cukup cepat berkembang, dan proses pembuatannya masih mahal dan rumit. Itu
disusul oleh hard drive dan memori semikonduktor. Memori gelembung tidak lagi
diproduksi dan dijual dalam waktu 10 tahun setelah dikembangkan, telah
digantikan oleh HDD dan DRAM pada tahun 1980an.
Perkembangan
terbaru lainnya dalam teknologi penyimpanan massal adalah pengenalan perangkat
gelembung magnetik. Karena kepadatannya yang tinggi, biaya rendah dan
nonvolatilitas, memori gelembung magnetik diperkirakan akan menggantikan
sebagian besar aplikasi di mana perangkat konvensional (seperti disk dan kaset)
digunakan. Tentu hal itu bisa digunakan untuk mensimulasikan disket magnetik,
sehingga perubahan pada perangkat lunak dan hardware yang ada seminimal
mungkin. Desain awal memang mencerminkan penggunaan seperti itu .
Tapi
untuk melakukannya tidak akan sepenuhnya memanfaatkan kekuatan memori
gelembung. Dengan mengatur gelembung ke dalam loop, dan dengan menggunakan
sakelar khusus yang memungkinkan pengontrolan gelembung, memori tersebut mampu
menghasilkan banyak kecerdasan daripada perangkat penyimpanan konvensional.
Sekarang mungkin untuk melakukan operasi
memori gelembung yang dilakukan secara konvensional oleh CPU. Operasi rutin,
seperti penataan ulang data, pemilahan data, dan lain-lain sekarang dapat
dilakukan dalam memori gelembung, sehingga mengurangi CPU untuk pemrosesan lain
yang lebih bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar