Langsung ke konten utama

Pengaruh Arus kas Operasi Terhadap Return Saham



Judul : Pengaruh Arus kas  Operasi Terhadap Return Saham
Penulis : Suriani ginting
Volume 2, Nomor 01, April 2012



Alasan saya untuk meriview jurnal ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh  kas operasi berpengaruh terhadap return saham,penulis meneliti pada perusahaan LQ 45

Cash flow (Arus kas)
Suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan / pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.

Pendahuluan
Pasar modal
Pasar modal mempunyai peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor)
pihak yang memerlukan dana (issuer).Dengan adanya pasar modal maka perusahaan, publik dapat memperoleh dana segar masyarakat melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO.
Pasar modal di indonesia berkembang dengan sangat pesat,pasar modal menjadi suatu cara yang efektif untuk membangun sebuah negara

Laporan arus kas (cash flow) menjadi laporan yang dianggap perlu sejak IAI (1994),mengeluarkan PSAK No. 2 tertanggal 7 September 1994 dan berlaku mulai 1 Januari 1995. yang merekomendasikan untuk memasukkan laporan arus kas sebagai bagian dari laporan keuangan. Keputusan BAPEPAM No. Kep 80 / PM / 96 , tertanggal 17 Januari 1996 juga menyatakan tentang kewajiban emiten menyertakan laporan arus kas (cash flow) dalam laporan keuangan berkala kepada Bapepam.


Kajian pustaka
Return Saham (sebagai variable dependen)
Return saham disebut sebagai pendapatan saham dan merupakan perubahan nilai harga saham, yang berarti bahwa semakin tinggi perubahan harga saham maka semakin tinggi return yang dihasilkan.




Metode penelitian
Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang konsisten masuk dalam LQ 45 periode Agt 2005 Agt2010.Sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria diperoleh sampel sebanyak 20 emiten yang representatif.
Variable dan pengukuran nya, sehingga di dapat dua variable yatu variable independen dan dependen

  1. Arus Kas Operasi meliputi pertumbuhan arus kas operasi yang dihasilkan dari (digunakan) dalam kegiatan operasional perusahaan.
  2. Arus Kas Investasi meliputi pertumbuhan arus kas yang dihasilkan dari (digunakan) dalam kegiatan investasi perusahaan
  3. Arus Kas Pendanaan meliputi pertumbuhan arus kas yang dihasilkan dari dan untuk kegiatan pendanaan perusahaan
  4. Return on Asset (ROA) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan profit dengan memanfaatkan asset perusahaan
  5. Return on Equity (ROE) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan profit dengan memanfaatkan modal perusahaan


Net Profit Margin (NPM) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan profit dari hasil penjualan bersih
Metode penelitian
analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda (Multiple Regresion), yang dirumuskan

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + e

Keterangan :  
Y = Return Saham
a = konstanta
b1-b6 = koefisien regresi
X1 = Arus Kas Operasi (AKO)
X2 = Arus Kas Investasi (AKI)
X3 = Arus Kas Pendanaan (AKP)
X4 = Return On Asset (ROA)
X5 = Return On Equity (ROE)
X6 = Net Profit Margin (NPM)
e = Error term (variabel pengganggu)

Hasil dan pembahasan
Untuk memperoleh hasil terbaik dilakukan outlier data,sehingga data yang semula 100 menjadi 88 data Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh bahwa nilai, return saham minimum adalah  19,00 % dan nilai maximum adalah 18,90 % . Perubahan return mempunyai nilai rata – rata (mean) sebesar 3,22 % dengan standar deviasi sebesar 5,54 %.

Nilai rata – rata saham menunjukkan hasil positif, ini menunjukkan kecenderungan harga saham selama periode pengamatan mengalamai kenaikan.

Untuk uji asumsi klasik yaitu :
  1. Uji Normalitas
  2. Uji muktikolinearitas
  3. Uji autokorelasi
  4. Uji Heteroskedastisitas

Kesimpulan
Dalam jurnal ini banyak sekali parameter parameter yang tidak begitu saya mengerti dengan jelas , akan tetapi intinya saya berhasil meriview dan memahami pengaruh arus kas operasi terhadap return saham.
Jadi kesimpulan nya adalah Aktivitas operasi menimbulkan pendapatan dan beban dari operasi utama.

Daftar pustaka

[1]. Ball, R dan P Brown 1968, An Empirical Evalution of Accounting Income Numbers,
Journal of Accounting Research Vol.6, Hal. 159-178.
[2]. Beaver, William, 1968, Market Price Financial Ratio and The Prediction of Failure,
Journal of Accounting Research, Hal. 179-193.
[3]. Bernard dan Stober. 1989, The Nature and amount of Information in Cash Flow and
Accruals, Accounting Review, Vol. 64.
[4]. Darmadji, Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin. 2011, Pasar Modal di Indonesia,
Edisi Ketiga, Penerbit Salemba Empat.
[5]. Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ke-
3. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.Gujarati, Damodar , 2003. Basic
Econometrics, Fourth edition. McGraw-Hill Inc.
[6]. Hidayat, Taufik 2009 Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara, Medan.
[7]. Ikatan Akuntan Indonesia, 2007 Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta, Penerbit
Salemba Empat.
[8]. Jogiyanto, 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga, Yogyakarta,
BPFE.
[9]. Livnat, Zarowin. 1990. The Incremental Content of Cash Flow Component Journal of
Accounting and Economics Vol 25, Hal.
[10]. Miller, M, dan K Rock 1985. Dividend Policy Policy Under Asymetric Information,
Journal of Finance, Hal. 1031-1052.
[11]. Payamta dan Hanung Triatmoko, 1998. Evaluasi Kinerja Perusahaan Publik Melalui
Pengamatan Terhadap Perubahan Harga dan Return Saham, Jurnal Perspektif No.10.
[12]. Triyono dan Jogiyanto, 2000 Hubungan Kandungan Informasi Arus Kas , Komponen
Arus Kas dan Laba Akuntansi dengan Harga atau Return Saham, Yogyakarta Jurnal
Riset Akuntansi Indonesia , Vol.3, No.1, Hal. 54-68.
[13]. Utami, Dillah, 1999, Muatan Informasi Tambahan Arus Kas dari Aktivitas Operasi,
Investasi, dan Pendanaan, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 1.

Sumber jurnal : https://www.mikroskil.ac.id/ejurnal/index.php/jwem/article/view/67

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas ekonomi teknik

SOAL ! Nama    : Muhammad yusuf Npm      : 17414594 Kelas     : 3IB03b Matkul  : Ekonomi Teknik Kerjakan soal berikut! 1. Sebuah perusahaan memperkirakan akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 4,150,000 pada tahun ke-7 yang akan mendatang. Kalau MARR 15%, berapakah nilai uang tersebut sekarang? Jawab :                 P = ?                 P = F(P/F .i% .N)                    = 4.150,000 (P/F .15% .7)                    = 4.150,000 (0.3759)                    =  1.559,985 3. Seorang petani memperkirakan mulai tahun depan anaknya akan sekolah ke kota dengan biaya Rp. 15,000.- perbulan selama 7 tahun. Apabila bank dapat menyalurkan uang tersebut dengan memberi imbalan 8% per-annum (annually), kalau uangnya akan diambil per-bulan berpakah yang harus disetorkan petani tersebut ? Jawab :                  P = ?                 P = F(P/F .i% .N)                    = 15.000 (P/F .8% .7)                    = 15.000 (0.5835)                    = 8752,5 EKONOMI TEkNIK

Multiplexing dalam dunia telekomunikasi

adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan untuk di sisi penerima, gabungan sinyal - sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan tujuan masing – masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Receiver atau perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer atau disebut juga dengan istilah Demux. Tujuan Muliplexing - meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama. Jenis Teknik Multiplexing Teknik Multiplexing yang umum digunakan adalah : a. Time Division Multiplexing (TDM) : - Synchronous TDM                                                           - Asynchronous TDM b. Frequency Division Multiplexing (FDM) c. Code Division Multiplexing (CDM) d. Wavelength Division Multiplexing (WDM) e. Optical

Memory Pembantu

                 Tugas Sofskill Organisasi & Arsitektur Komp. # Bab 7.6 -          -  Memory Pembantu -         -   Pita Magnetik -          -   Disk Magnetik -         -   Floppy Disk -         -   Drum Magnetik -          -  Memory Gelembung Magnetik Memory Pembantu Memori Pembantu (Auxiliary Memory) Yaitu sebuah memori yang Bersifat non-volatile, artinya jika tidak ada listrik, maka isi memori tidak hilang.Tidak mempengaruhi langsung fungsi CPU. Yang termasuk memori ini adalah: ·          Pita Magnetik ·          Disk Magnetik ·          Floppy disk ·          Drum Magnetik ·          Gelembung Magnetik Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat penjelasannya masing masing yang ada pada di bawah ini : Pita Magnetik          Merupakan penyimpanan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk computer jenis mini atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetic (Magnetik tape) terbuat dari