Langsung ke konten utama

Penyait yang disebabkan oleh lingkungan

PENYAKIT YANG DI SEBABKAN OLEH LINGKUNGAN
Lingkungan yang tidak sehat menjadi faktor utama muncul nya penyakit. Faktor lain nya adalah perilaku manusia itu sendiri yang tidak bisa menjaga lingkungan dan kesehatan nya.
Berdasarkan berbagai data dan laporan, saat ini penyakit yang disebabkan oleh lingkungan masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. ISPA dan diare yang merupakan penyakit berbasis lingkungan selalu masuk dalam 10 besar penyakit di hampir seluruh Puskesmas di Indonesia, selain Malaria, Demam Berdarah Dengue ( DBD ), Filariasis, TB Paru, Cacingan, Penyakit Kulit, Keracunan dan Keluhan akibat Lingkungan Kerja yang buruk.
Masih tingginya penyakit berbasis lingkungan antra lain Penyakit disebabkan oleh faktor lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat yang masih rendah. Berdasarkan aspek sanitasi tingginya angka penyakit berbasis lingkungan banyak disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih masyarakat, pemanfaatan jamban yang masih rendah, tercemarnya tanah, air, dan udara karena limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian, sarana transportaasi, serta kondisi lingkungan fisik yang memungkinkan.
Berikut adalah beberapa penyakit yang akan di bahas pada blog ini dan cara mengatasinya diantaranya :

1)     Diare
2)      ISPA
3)      Demam berdarah



Diare
Diare adalah  penyakit yang biasanya ditandai dengan perut mulas, meningkatnya frekuensi buang air besar, dan konsentrasi tinja yang encer. Tanda-tanda Diare dapat bervariasi sesuai tingkat keparahannya serta tergantung pada jenis penyebab diare.


Ada beberapa penyebab diare. Beberapa di antaranya adalah : Cyclospora cayetanensis, total koliform (E. coli, E. aurescens, E. freundii, E. intermedia, Aerobacter aerogenes), kolera, shigellosis, salmonellosis, yersiniosis, giardiasis, Enteritis campylobacter, golongan virus dan  patogen perut lainnya. Penularannya bisa dengan jalan tinja mengontaminasi makanan secara langsung ataupun tidak langsung (lewat lalat). Untuk beberapa jenis bakteri, utamanya EHEC (Enterohaemorragic E. coli), ternak merupakan reservoir terpenting. Akan tetapi, secara umum manusia dapat juga menjadi sumber penularan dari orang ke orang. Selain itu, makanan juga dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen akibat lingkungan yang tidak sehat, di mana-mana ada mikroorganisme patogen, sehingga menjaga makanan kita tetap berseih harus diutamakan.

Cara Penularan melalui :

o      Makanan yang terkontaminasi dengan bakteri E.Coli yang dibawa oleh lalat yang hinggap pada tinja, karena buang air besar (BAB) tidak di jamban.
o        Air minum yang mengandung E. Coli yang tidak direbus sampai mendidih.
o        Air sungai yang tercemar bakteri E.coli karena orang diare buang air besar di sungai digunakan untuk mencuci bahan makanan, peralatan dapur, sikat gigi, dan lain-lain.
o        Tangan yang terkontaminasi dengan bakteri E.coli (sesudah BAB tidak mencuci tangan dengan sabun)
o         Makanan yang dihinggapi lalat pembawa bakteri E.Coli kemudian dimakan oleh manusia.

Cara pencegahan penyakit diare yang disesuaikan dengan faktor penyebabnya adalah sebagai berikut :
§  Gunakan air dari sumber terlindung
§  Pelihara dan tutup sarana agar terhindar dari pencemaran
§  Pembuangan kotoran tidak saniter
§  Buang air besar di jamban
§  Buang tinja bayi di jamban
§  Apabila belum punya jamban harus membuatnya baik sendiri maupun berkelompok dengan tetangga.

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan)
infeksi Saluran Pernapasan Aku/ISPA dapat meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah, merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Yang dimaksud  saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru.

Hasil gambar untuk ispaSebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Akan tetapi, anak yang menderita pneumoni bila tidak diobati dengan antibiotik dapat mengakibat kematian. Di Dinkes/Puskesmas, Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2 golongan, yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas derajat beratnya penyakit yaitu pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penumonia disebabkan oleh bahaya biologis, yaitu Streptococcus pneumoniae
Manusia yang berada dalam lingkungan yang kumuh dan lembab memiliki risiko tinggi untuk tertular penyakit ini (intervensi dengan pemberian genting kaca dan ventilasi padan rumah sering sangat efektif untuk mengatasi penyakit ini). Setelah terpajan agen, penderita dapat sembuh atau sakit. Seperti yang diterangkan sebelumnya, untuk agen virus penderita (misalnya flu) sebenarnya tidak perlu mendapatkan perlakuan khusus. Cukup dijaga kondisi fisiknya. Penderita yang positif ISPA adalah mereka yang ditandai dengan serangan mendadak dengan demam menggigil, nyeri pleural, dyspnea, tachypnea, batuk produktif dengan dahak kemerahan serta lekositosis. Serangan ini biasanya tidak begitu mendadak, khususnya pada orang tua dan hasil foto toraks mungkin memberi gambaran awal adanya pneumonia. Pada bayi dan anak kecil, demam, muntah dan kejang dapat merupakan gejala awal penyakit. Diagnosa etiologis secara dini sangat penting untuk mengarahkan pemberian terapi spesifik. Diagnosa pneumoni pneumokokus dapat diduga apabila ditemukannya diplococci gram positif pada sputum bersamaan dengan ditemukannya lekosit polymorphonuclear. Diagnosa dapat dipastikan dengan isolasi pneumococci dari spesimen darah atau sekret yang diambil dari saluran pernafasan bagian bawah orang dewasa yang diperoleh dengan aspirasi percutaneous transtracheal.

Penyebab Penyakit ISPA:

§  Bakteri streptococcus pneumonia (pneumococci)
§  Hemophilus influenzae
§  Asap dapur
§  Sirkulasi udara yang tidak sehat

Demam  Berdarah Dengue (DBD)
Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Sedangkan tempat berkembang biak dapat didalam maupun diluar rumah, terutama pada tempat-tempat yang  menampung air bersih seperti :

Hasil gambar untuk nyamuk demam berdarahØ  Di dalam rumah / diluar rumah untuk keperluan sehari-hari seperti ember, drum, tempayan, tempat penampungan air bersih, bak mandi/WC/ dan lain-lain
Ø  Bukan untuk keperluan sehari-hari seperti tempat minum burung, vas bunga, perangkap semen, kaleng bekas yang berisi air bersih, dll
Ø  Alamiah seperti lubang pohon, lubang batu, pelepah daun, tempurung kelapa, potongan bambu yang dapat menampung air hujan, dll

Cara penularan

o        Seseaorang yang dalam darahnya mengandung virus dengue merupakan merupakan sumber penyakit.
o   Bila digigit nyamuk virus terhisap masuk kedalam lambung nyamuk, berkembang biak, masuk ke dalam kelenjar air liur nyamuk setelah satu minggu didalam tubuh nyamuk, bila nyamuk menggigit orang sehat akan menularkan virus dengue.
o   Virus dengue tetap berada dalam tubuh nyamuk sehingga dapat menularkan kepada orang lain, dan seterusnya.

Cara Pencegahan
 Cara efektif mencegah penyakit Demam Berdarah (berdasarkan faktor penyebab penyakit), sebagai berikut :
o   Menutup tempat penampungan air
o   Menguras bak mandi 1 minggu sekali
o   Memasang kawat kasa pada ventilasi dan lubang penghawaan
o   Membuka jendela dan pasang genting kaca agar terang dan tidak lembab
               
Kesimpulan :

Sudah saat nya kita menjaga lingkungan agar tidak membiarkan penyakit berkembangbiak dilingkungan kita, betapa penting nya lingkungan bersih , dengan cara bekerja bakti bersama sama me


rawat lingkungan bersama , mungkin penyakit seperti diare itu spele namun jika di biarkan tentu saja akan merenggut korban jiwa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas ekonomi teknik

SOAL ! Nama    : Muhammad yusuf Npm      : 17414594 Kelas     : 3IB03b Matkul  : Ekonomi Teknik Kerjakan soal berikut! 1. Sebuah perusahaan memperkirakan akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 4,150,000 pada tahun ke-7 yang akan mendatang. Kalau MARR 15%, berapakah nilai uang tersebut sekarang? Jawab :                 P = ?                 P = F(P/F .i% .N)                    = 4.150,000 (P/F .15% .7)                    = 4.150,000 (0.3759)                    =  1.559,985 3. Seorang petani memperkirakan mulai tahun depan anaknya akan sekolah ke kota dengan biaya Rp. 15,000.- perbulan selama 7 tahun. Apabila bank dapat menyalurkan uang tersebut dengan memberi imbalan 8% per-annum (annually), kalau uangnya akan diambil per-bulan berpakah yang harus disetorkan petani tersebut ? Jawab :                  P = ?                 P = F(P/F .i% .N)                    = 15.000 (P/F .8% .7)                    = 15.000 (0.5835)                    = 8752,5 EKONOMI TEkNIK

Multiplexing dalam dunia telekomunikasi

adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan untuk di sisi penerima, gabungan sinyal - sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan tujuan masing – masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Receiver atau perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer atau disebut juga dengan istilah Demux. Tujuan Muliplexing - meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama. Jenis Teknik Multiplexing Teknik Multiplexing yang umum digunakan adalah : a. Time Division Multiplexing (TDM) : - Synchronous TDM                                                           - Asynchronous TDM b. Frequency Division Multiplexing (FDM) c. Code Division Multiplexing (CDM) d. Wavelength Division Multiplexing (WDM) e. Optical

Memory Pembantu

                 Tugas Sofskill Organisasi & Arsitektur Komp. # Bab 7.6 -          -  Memory Pembantu -         -   Pita Magnetik -          -   Disk Magnetik -         -   Floppy Disk -         -   Drum Magnetik -          -  Memory Gelembung Magnetik Memory Pembantu Memori Pembantu (Auxiliary Memory) Yaitu sebuah memori yang Bersifat non-volatile, artinya jika tidak ada listrik, maka isi memori tidak hilang.Tidak mempengaruhi langsung fungsi CPU. Yang termasuk memori ini adalah: ·          Pita Magnetik ·          Disk Magnetik ·          Floppy disk ·          Drum Magnetik ·          Gelembung Magnetik Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat penjelasannya masing masing yang ada pada di bawah ini : Pita Magnetik          Merupakan penyimpanan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk computer jenis mini atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetic (Magnetik tape) terbuat dari