Siapa sih
yang ga kenal wayang, indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman
yang begitu banyak, salah satu nya adalah wayang, wayang berasal dari kata
bayang, saya akan membahas tokoh favorit saya yaitu arjuna, oke langsung aja di
simak ya
Tokoh Arjuna
dalam dunia pewayangan dikenal sebagai puter raja Astina, yaitu Prabhu Pandhu
Dewanata dengan permaisurinya yang bernama Dewi Kunthi atau Dewi Prita. Tetapi
secara Biologis ayah dari Arjuna ialah Bathara Indra, Dewi Kunthi hamil karena
mengucapkan mantera Adhityahredaya untuk memanggil Bhatara Indra.
Dalam perjalanannya Arjuna telah diasuh oleh
beberapa orang bijak yang mengajarkan banyak hal baru serta menempa moral
Arjuna, sehingga lahirlah karakter Arjuna yang sangat mengemban nilai-nilai
keberanian, kesabaran, kebijaksanaan dan dedikasi yang tinggi terhadap tugas
yang diemban. Arjuna juga memilki semangat dan ketekunan yang sangat tinggi.
Hal ini terlihat ketika ia merasa sangat malu terhadap Drona disebabkan ia
tidak dapat melakukan suatu kesaktian yang diperlihatkan oleh Drona
dihadapanya. Akibatnya ia bertekad akan belajar yang tekun dan sungguh-sungguh
sehingga ia dapat mencapai cita-citanya. Ketekunan Arjuna dalam menuntut ilmu
merupakan suatu symbol kegigihan yang dapat diteladani dalam meraih cita-cita
atau harapan yang diinginkan.
Selain itu
Arjuna juga memilki sikap Ksatria atau sekarang dapat disebut sikap seorang
lelaki yang gentle. Hal ini terlihat ketika ada sorang Brahmana yang meminta
jaminan keamanan untuk ternaknya yang telah dicuri, dengan rasa malu karena
tidak dapat memberikan rasa keamanan di negerinya Arjuna bergegas mengambil
senjatanya untuk menangkap maling itu. Akan tetapi ketika ia sampai di kamarnya
ia melihat saudaranya Yudhistira dengan dewi Drupadi sedang bercakap-cakap,
pada waktu itu ia teringat akan perjanjiannya dengan para Pandhawa. Bahwa
adanya kesepakatan untuk memperlakukan istri mereka secara bergilir, barang
siapa yang melihat Drupadi bersama salah seorang diantara mereka, maka orang
yang melihat tersebut harus dihukum selama 10 tahun untuk hidup didalam hutan.
Tanpa ragu akhirnya Arjuna segera masuk kamar dan mengambil senjatanya dan
berhasil memberantas para pencuri di negerinya.
Setelah selesai melaksanakan tugas tersebut ia
segera melapor kepada Yudhistira tentang kejadian yang sebenarnya. Walaupun
Yudhistira memaafkan ksalahan yang diperbuat oleh Arjuna, tetapi arjuna tetap
mengasingkan diri di hutan selama 10 tahun. Dalam cuplikan kisah diatas dapat
dipelajari bahwa Arjuna mementingkan kepentingan rakyat nya walaupun itu harus
mengorbankan dirinya. Disamping itu ia memegang teguh akan janji yang telah ia
buat tanpa sedikitpun mengingkarinya.
Sebagai
tokoh kesatria sejati arjuna juga mendapat julukan lelananging jagad (lelakinya
dunia). Hal ini disebabkan karena dalam diri arjuna trdapat berbagai
pengetahuan, kepandaian, kesaktian dan memilki loyalitas yang tinggi terhadap
tugas yang diembanya. Arjuna juga memiliki banyak istri, dalam dunia
pewayangan, wanita dapat dipandang sebagai simbol kesaktian, oleh karena itu
banyaknya istri arjuna tersebut menunjukkan kesaktian serta jabatan yang
dimilikinya. Dalam dunia pewayangan,
nilai-nilai kebaikan yang tercermin dalam
karakter Arjuna yang berkaitan dengan keberanian, semangat akan pentingnya
pengabdian, kegigihan, serta sifat ksatria.yang dapat kita terapkan dalam
kehidupan sehari hari, baik kepada tetangga, kepada teman, kepada dosen, dan
kepada semua orang dalam lingkungan sosial.
Komentar
Posting Komentar